Fungsi Rahang Atas dan Rahang Bawah pada Alat Ukur Jangka Sorong

  • Supriyadi Pro
  • Okt 04, 2024

Jangka sorong, atau yang juga dikenal sebagai caliper, adalah alat ukur presisi yang sering digunakan di berbagai bidang teknik, manufaktur, serta laboratorium untuk mengukur panjang, diameter luar, diameter dalam, kedalaman, dan dimensi lainnya.

Alat ini sangat berguna karena memberikan hasil pengukuran dengan tingkat akurasi yang tinggi, sering kali hingga ketelitian 0,01 mm. Salah satu komponen penting dari jangka sorong yang memungkinkan alat ini berfungsi dengan baik adalah rahang atas dan rahang bawah.

Kedua rahang ini memiliki fungsi spesifik dalam melakukan pengukuran yang berbeda. Berikut adalah penjelasan unik dan mendalam mengenai fungsi masing-masing rahang pada jangka sorong.

bagian-bagian jangka sorong

Fungsi Rahang Bawah

Rahang bawah jangka sorong merupakan bagian yang paling sering digunakan dan biasanya terletak di bagian bawah alat ukur ini. Rahang bawah memiliki dua bagian: satu rahang tetap dan satu rahang yang dapat digeser. Fungsi utama rahang bawah adalah untuk mengukur dimensi eksternal atau diameter luar dari suatu benda.

Fungsi Rahang Bawah dalam Pengukuran:

  • Mengukur diameter luar: Ketika ingin mengukur diameter luar dari suatu objek, seperti pipa, batang besi, atau bagian mekanis lainnya, rahang bawah adalah yang digunakan. Anda cukup menempatkan objek di antara kedua rahang, kemudian menggeser rahang geser hingga objek terjepit dengan ringan.
  • Mengukur panjang atau lebar objek: Selain diameter luar, rahang bawah juga berfungsi untuk mengukur panjang atau lebar objek datar. Rahang ini memiliki kemampuan untuk mengukur secara presisi, sehingga cocok digunakan dalam situasi yang membutuhkan ketelitian tinggi.

Contoh penggunaan: Seorang teknisi mungkin menggunakan rahang bawah jangka sorong untuk mengukur diameter luar pipa tembaga dalam instalasi sistem perpipaan atau mengecek dimensi bagian mesin untuk memastikan kesesuaiannya dalam rakitan.

Baca juga: Hakikat Fisika: Memahami Ilmu di Balik Alam Semesta

Fungsi Rahang Atas

Berbeda dengan rahang bawah, rahang atas pada jangka sorong memiliki fungsi yang lebih spesifik, yaitu untuk mengukur dimensi internal atau diameter dalam dari suatu benda. Bentuk rahang atas lebih kecil dibandingkan rahang bawah, dan umumnya terletak di sisi atas alat.

Fungsi Rahang Atas dalam Pengukuran:

Mengukur diameter dalam

Ketika kita perlu mengukur diameter bagian dalam dari suatu objek berbentuk silinder atau lubang, seperti cincin, tabung, atau bearing, rahang atas yang digunakan.

Caranya adalah dengan memasukkan kedua ujung rahang atas ke dalam lubang yang ingin diukur, lalu menggeser rahang geser hingga kedua ujung menyentuh sisi dalam objek.

Mengukur celah atau ruang kecil

Rahang atas juga bisa digunakan untuk mengukur celah atau ruang kecil dalam benda kerja, karena ukurannya yang lebih ramping dibandingkan rahang bawah

Ini membuatnya ideal untuk pengukuran yang membutuhkan penetrasi ke dalam ruang yang terbatas.

Contoh penggunaan: Seorang mekanik bisa menggunakan rahang atas jangka sorong untuk mengukur diameter dalam bantalan atau bearing, atau mengukur lebar slot pada komponen mesin yang kecil dan presisi.

Sinergi antara Rahang Atas dan Rahang Bawah

Meski kedua rahang memiliki fungsi yang berbeda, keduanya bekerja dalam sinergi untuk memberikan fleksibilitas dalam berbagai jenis pengukuran.

Dalam satu alat, jangka sorong memungkinkan pengguna untuk melakukan beberapa jenis pengukuran tanpa perlu mengganti alat ukur. Ini membuatnya menjadi alat yang sangat efisien dan praktis untuk digunakan dalam berbagai aplikasi.

Keuntungan Penggunaan Jangka Sorong

Dengan adanya rahang atas dan rahang bawah, jangka sorong memberikan sejumlah keuntungan, di antaranya:

  • Akurasi tinggi dalam mengukur dimensi luar maupun dalam.
  • Fleksibilitas dalam berbagai jenis pengukuran tanpa memerlukan alat tambahan.
  • Kemudahan penggunaan dan hasil yang cepat serta konsisten.

Baca juga: Rumus dan Contoh Soal Jangka Sorong

Rahang atas dan rahang bawah pada jangka sorong memiliki peran penting dalam memfasilitasi pengukuran yang presisi dan multifungsi.

Rahang bawah digunakan untuk mengukur dimensi luar seperti diameter luar dan panjang, sementara rahang atas dirancang untuk mengukur dimensi dalam seperti diameter dalam suatu lubang atau celah.

Dengan memahami fungsi spesifik kedua rahang ini, pengguna dapat memaksimalkan kemampuan jangka sorong dan mendapatkan hasil pengukuran yang akurat serta efisien.

Post Terkait :