Teori Kuantum Max Planck

  • Supriyadi Pro
  • Jun 16, 2024
Teori Kuantum Max Planck

tugassains.com – Dari sekian banyak teori kuantum, terdapat salah satu teori diantaranya yaitu Teori Kuantum Max Plank atau biasa disebut sebagai Teori Planck, Teori ini dikemukakan oleh Max Planck seorang fisikawan German pada tahun 1900. 

Teori Kuantum Planck
Teori Kuantum Planck

Baca juga: Teori Asam Basa Arrhenius

Menurut Teori Planck menyimpulkan bahwa atom dan molekul yang berbeda dapat menyerap atau memancarkan energi dalam jumlah terbatas, jumlah energi terkecil yang dapat diserap atau dipancarkan dalam bentuk radiasi elektromagnetik disebut dengan kuantum. 

Dengan catatan bahwa energi radiasi yang diserap atau dipancarkan berbanding lurus dengan frekuensi radiasi.

E = h . v

Keterangan
E : Energi dari pancaran radiasi dalam Joule (J)
h : Konstanta planck (6,626× 10-34 J.s)
v : Frekuensi (s-1)

Baca juga: Teori Asam Basa Bronsted Lowry

Dalam teori planck tersebut hanya menyimpulkan bahwa hanya sebatas pada proses penyerapan dan emisi dari radiasi. Kemudian pada 1905 tepatnya lima tahun kemudian setelah planck mengemukakan teorinya, Albert Einstein mengemukakan teori fotolistrik yang mendukung adanya teori planck.

Yaitu teori efek fotolistrik milik Einstein yang mengemukakan bahwa jika suatu sumber cahaya dipancarkan dan fokus pada suatu bahan tertentu dapat memicu elektron pada bahan tersebut. Dengan demikian teori milik Einstein memperjelas adanya teori milik Max Planck.

Efek Fotolistrik Einstein
Efek Fotolistrik Einstein

Baca juga: Teori Asam Basa Lewis

Ketika cahaya diarahkan ke ruang vakum percobaan, maka elektron akan bergerak dan dipantau melalui perubahan nilai amperemeter yang bekerja ketika mendeteksi adanya aliran elektron.

Post Terkait :