tugassains.com – Pegas merupakan benda yang bersifat elastis yang memiliki sifat untuk menyimpan energi mekanis ketika bekerja, biasanya terbentuk dari bahan yang bersifat kuat dan tahan terhadap gaya tarik seperti besi baja.
Pegas memiliki konstanta pegas yaitu besar gaya terhadap perubahan panjang. Dalam kehidupan sehari-hari digunakan diberbagai hal seperti pada timbangan pegas, peredam kejut pada kendaraan yang menggunakan sifat-sifat pegas.
Melalui artikel ini kita belajar menghitung konstanta pegas yang disusun secara campuran antara pegas seri dan paralel dengan menggunakan rumus dan contoh soal pembahasan.
Rumus Susunan Pegas Campuran
Pegas yang disusun secara campuran merupakan kombinasi antara susunan pegas seri dan paralel
sehingga untuk mencari konstanta pegas yang dirangkai secara campuran memerlukan langkah khusus, yaitu dengan menghitung terlebih dahulu susunan pegas yang paling sederhana.
Besar jumlah konstanta pegas yang dirangkai secara campuran dihitung dengan menghitung konstanta pegas secara berurutan dari susunan yang lebih sederhana dengan menggunakan rumus konstanta pegas yang dirangkai seri dan paralel.
Berikut adalah contoh soal yang disertai dengan pembahasan untuk pembelajaran mencari jumlah konstanta pegas yang dirangkai secara paralel.
Contoh Soal Susunan Pegas Campuran
1. Carilah jumlah konstanta pegas dari rangkaian pegas campuran berikut.
Jawab
diketahui:
ka = 140 N/m
kb = 140 N/m
k1 = 30 N/m
ditanya: jumlah konstanta pegas dari rangkaian pegas campuran?
Penyelesaian: Untuk menyelesaikan dari permasalah tersebut dapat kita ketahui bahwa ka dan kb dapat dihitung lebih dahulu karena seri kemudian dilanjutkan dengan menghitung nilai paralel antara kab dengan k1.
Sehingga diperoleh jumlah konstanta pegas sebesar 100 N/m.
2. Hitunglah nilai ktotal dari rangkaian pegas tersebut!
Jawab
diketahui:
k1 = 75 N/m
ka = 120 N/m
kb = 30 N/m
ditanya: Besar ktotal?
Penyelesaian: Nilai ktotal dihitung dengan menghitung terlebih dahulu rangkaian paralel pegas antara
ka dengan kb kemudian hitung ktotal dari hasil perhitungan seri k1 dengan kab seperti berikut.
Jadi besar ktotal dari rangkaian pegas tersebut sebesar 50 N/m.
3. Sebuah rangkaian pegas jika diketahui nilai konstanta pegas a dan b masing-masing bernilai 160 N/m kemudian konstanta pegas 1 bernilai 120 N/m dan kekuatan pegas keseluruhan sebesar 450 N/m. Hitunglah nilai konstanta pegas 2?
Jawab
diketahui:
ka = 160 N/m
kb = 160 N/m
k1 = 120 N/m
ktotal = 450 N/m
ditanya: Nilai konstanta pegas 2 (k2)?
Penyelesaian: Urai rangkaian pegas dengan menghitung konstanta pegas seri antara ka dengan kb sehingga kita dapat mengetahui nilai k1 dengan menggunakan rumus pegas paralel dari kab, k1 dan k2.
Jadi besar konstanta pegas 2 bernilai 250 N/m.
Baca juga: Rumus Adjoin Matriks dan Contoh Soal
Jika ada hal yang ingin ditanyakan silahkan bertanya melalui kolom komentar, terima kasih dan semoga bermanfaat.