tugassains.com – Modus merupakan salah satu perhitungan dalam Statistika dasar yang menghitung hubungan antara sebuah nilai yang sering muncul terhadap suatu data statistika.
Sehingga sangat penting dalam statistika dasar untuk menentukan suatu nilai mayoritas pada data statistika dasar yang mana kita akan bahas lebih lanjut melalui artikel ini.
Pengertian Modus Data Kelompok
Nilai Modus adalah suatu nilai yang sering muncul dari suatu dari suatu data statitika, dimana nilai tersebut merupakan mayoritas nilai atau nilai yang memiliki frekuensi kemunculan yang banyak dari suatu data.
Sedangkan pada nilai Modus Data Berkelompok merupakan nilai yang sering muncul pada data berkelompok, yaitu nilai tersebut terdapat pada kelas inteval dengan frekuensi terbanyak.
Modus data biasanya dilambangkan sebagai Mo.
Baca Juga Pengertian Data Tunggal dan Data Berkelompok
Rumus Modus Data Kelompok
Untuk mencari nilai modus dari sebuah data berkelompok kita dapat mencari kelas modus terlebih dahulu, yaitu sebuah kelas interval yang memiliki frekuensi paling banyak dari data. Kemudian kita dapat mencari dengan rumus berikut.
Keterangan:
Mo = Modus data kelompok.
tb = tepi bawah kelas modus.
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya.
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas setelahnya.
l = panjang kelas interval.
Baca Juga Modus Data Tunggal
Untuk lebih memhami bagaimana cara menghitung nilai modus dari data kelompok, mari kita coba menghitung modus dari data kelompok berikut.
Cara Menghitung Modus Data Kelompok
Perhatikan data tinggi badan siswa disebuah kelas dari suatu sekolah berikut.
Cari kelas modus dari data (fm), dan hitung nilai d1 dan d2 dari data tersebut, kelas modus merupakan kelas interval dengan frekuensi terbanyak yaitu pada tinggi badan 175-179 dengan frekuensi 8.
fm = 8
fm-1 = 6
fm+1 = 2
d1 = fm – fm-1
d1 = 8-6
d1 = 2
d2 = fm – fm+1
d2 = 8-2
d2 = 6
kemudian cari batas bawah yaitu pada tinggi badan 175-179 dengan pengurangan batas bawah yaitu 175 dengan 0,5 sesuai rumus tepi bawah.
tb = 175-0,5
tb = 174,5
pada 175-179 menjadi (175, 176, 177, 178, 179) terdapat 5 sehingga: l = 5
Dengan panjang kelas interval sebesar 5, selanjutnya hitung nilai dengan menggunakan rumus yang telah kita pelajari:
Sehingga diperoleh nilai modus dari data tinggi badan tersebut sebesar 178,25.
Untuk melatih lebih jauh pemahaman, mari kita latih dengan contoh soal yang disertai dengan pembahasan berikut.
Contoh Soal Modus Data Kelompok
1. Perhatikan data nilai ujian fisika di suatu sekolah tersebut.
Dari data tersebut hitunglah nilai Mo!
Jawab: Pada data tersebut kelas Mo terletak pada frekuensi 21 dengan kelas interval 71-80 sehingga dengan demikian dapat kita hitung sebagai:
fm = 18
fm-1 = 10
fm+1 = 6
d1 = fm – fm-1
d1 = 18-10
d1 = 8
d2 = fm – fm+1
d2 = 18-6
d2 = 12
mencari nilai tepi bawah pada kelas interval 71-80 dan panjang kelas interval.
tb = 71-0,5
tb = 70,5
dan nilai panjang kelas 71-80 menjadi (71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 80) diperoleh:
l = 10
Sehingga kita dapat menghitung nilai Mo dengan rumus.
Jadi nilai Mo dari data nilai fisika tersebut sebesar 74,5.
Baca Juga Rumus Simpangan Rata-rata
Semoga Bermanfaat.