tugassains.com – Jangka Sorong merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang benda, diameter benda dan juga kedalaman suatu benda. Jangka Sorong memiliki ketelitian pengukuran mulai dari 0,1mm hingga 0,02mm.
Jangka Sorong sangat membantu bagi insinyur atau seperti pada teknisi mesin ketika mengukur bore silinder piston mesin. Jangka Sorong juga disebut dengan nama “Caliper Vernier”.
Sehingga pada artikel ini kita akan belajar mengenai Rumus dan Contoh Soal Jangka Sorong yang disertai dengan Pembahasan sebagai bahan belajar kalian.
Baca juga: Cara Membaca Jangka Sorong: Panduan Lengkap untuk Pemula
Rumus Jangka Sorong
Untuk dapat menghitung hasil pengukuran menggunakan Jangka Sorong kita dapat gunakan Rumus Jangka Sorong berikut.
Hasil Pengukuran = Skala Utama + Skala Vernier
Cara Pembacaan:
- Nilai Skala Utama diperoleh dari garis nilai angka yang sejajar dengan garis nol vernier.
- Nilai Skala Vernier diperoleh dari nilai garis yang sejajar dengan garis di skala utama.
- Skala Vernier memiliki ketelitian nilai yang berbeda-beda.
– Ketelitian 0,1mm terdapat 10 ruas garis Skala Vernier
– Ketelitian 0,05mm terdapat 20 ruas garis Skala Vernier
– Ketelitian 0,02mm terdapat 50 ruas garis Skala Vernier
Arti dari ketelitian yaitu nilai setiap garis pada skala vernier, misal pada ketelitian 0,05mm jarak antar satu garis di skala vernier memiliki ketelitian 0,05mm.
Misal jangka sorong berikut memiliki ketelitian 0,05mm. Tentukan Hasil Pengukuran jangka sorong tersebut!
Jawab:
diketahui:
- Skala Utama = 4,1cm
- Skala Utama = 41mm
- Ruas Vernier = 10
- Ketelitian = 0,05mm
Ruas vernier diperoleh dengan menghitung banyak ruas garis skala vernier, banyak ruas vernier bergantung dengan tingkata ketelitian.
Penyelesaian:
- Skala Vernier = Ruas Vernier × Ketelitian
- Skala Vernier = 10 × 0,05mm (20 ruas, ketelitian 0,05mm)
- Skala Vernier = 0,5mm
Hasil Pengukuran = Skala Utama + Skala Vernier
Hasil Pengukuran = 41mm + 0,5mm
Hasil Pengukuran = 41,5mm
Baca juga: Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok
Contoh Soal Jangka Sorong
1. Diameter Piston mesin motor diukur menggunakan jangka sorong seperti berikut.
Berapakah hasil pengukuran menggunakan jangka sorong tersebut?
Jawab:
diketahui:
- Skala Utama = 2,5cm
- Skala Utama = 25mm
- Ruas Vernier = 7
- Ketelitian = 0,1mm
ditanya: Hasil pengukuran Diameter Piston dengan jangka sorong?
Penyelesaian:
- Skala Vernier = Ruas Vernier × Ketelitian
- Skala Vernier = 7 × 0,1mm (10 ruas, ketelitian 0,1mm)
- Skala Vernier = 0,7mm
Hasil Pengukuran = Skala Utama + Skala Vernier
Hasil Pengukuran = 25mm + 0,7mm
Hasil Pengukuran = 25,7mm
Jadi hasil pengukuran Diameter Piston dengan jangka sorong sebesar 25,7mm.
2. Tentukan Hasil Pengukuran dari jangka sorong berikut!
Jawab:
diketahui:
- Skala Utama = 2cm
- Skala Utama = 20mm
- Ruas Vernier = 2
- Ketelitian = 0,1mm
ditanya: Hasil pengukuran jangka sorong?
Penyelesaian:
- Skala Vernier = Ruas Vernier × Ketelitian
- Skala Vernier = 2 × 0,1mm (10 ruas, ketelitian 0,1mm)
- Skala Vernier = 0,2mm
Hasil Pengukuran = Skala Utama + Skala Vernier
Hasil Pengukuran = 20mm + 0,2mm
Hasil Pengukuran = 20,2mm
Jadi hasil pengukuran dari jangka sorong sebesar 20,2mm.
3. Tentukan hasil pengukuran dari jangka sorong berikut!
Jawab:
diketahui:
- Skala Utama = 4,5cm
- Skala Utama = 45mm
- Ruas Vernier = 3
- Ketelitian = 0,05mm
ditanya: Hasil pengukuran jangka sorong?
Penyelesaian:
- Skala Vernier = Ruas Vernier × Ketelitian
- Skala Vernier = 3 × 0,05mm (20 ruas, ketelitian 0,05mm)
- Skala Vernier = 0,15mm
Hasil Pengukuran = Skala Utama + Skala Vernier
Hasil Pengukuran = 45mm + 0,15mm
Hasil Pengukuran = 45,15mm
Jadi hasil pengukuran dari jangka sorong sebesar 45,15mm.
4. Berikut merupakan hasil pengukuran Kedalaman Silinder menggunakan Jangka Sorong.
Carilah hasil pengukuran kedalaman menggunakan jangka sorong tersebut!
diketahui:
- Skala Utama = 4cm
- Skala Utama = 40mm
- Ruas Vernier = 10
- Ketelitian = 0,05mm
ditanya: Hasil pengukuran jangka sorong?
Penyelesaian:
- Skala Vernier = Ruas Vernier × Ketelitian
- Skala Vernier = 10 × 0,05mm (20 ruas, ketelitian 0,05mm)
- Skala Vernier = 0,5mm
Hasil Pengukuran = Skala Utama + Skala Vernier
Hasil Pengukuran = 40mm + 0,5mm
Hasil Pengukuran = 40,5mm
Jadi hasil pengukuran dari jangka sorong sebesar 40,5mm.
5. Diketahui berikut merupakan hasil pengukuran diameter koin menggunakan jangka sorong.
Tentukan hasil pengukuran diameter koin tersebut!
diketahui:
- Skala Utama = 3,3cm
- Skala Utama = 33mm
- Ruas Vernier = 16
- Ketelitian = 0,02mm
ditanya: hasil pengukuran Diameter Koin?
Penyelesaian:
- Skala Vernier = Ruas Vernier × Ketelitian
- Skala Vernier = 16 × 0,02mm (100 ruas, ketelitian 0,02mm)
- Skala Vernier = 0,32mm
Hasil Pengukuran = Skala Utama + Skala Vernier
Hasil Pengukuran = 33mm + 0,32mm
Hasil Pengukuran = 33,32mm
Jadi hasil pengukuran Diameter Koin sebesar 33,32mm.
Baca Juga Rumus dan Contoh Soal Mikrometer Sekrup
Jika ada yang ingin ditanyakan terkait materi Rumus dan Contoh Soal Jangka Sorong dapat kalian tanyakan melalui kolom komentar.
Jangan lupa bagikan terima kasih, Semoga bermanfaat.