tugassains.com – Belajar mengenai Rangkaian Listrik ternyata terdapat beberapa jenis rangkaian listrik yang digunakan sebagai dasar yaitu Rangkaian Pembagi Tegangan (Voltage Divider) dan Rangkaian Pembagi Arus (Current Divider)
Pembelajaran mengenai jenis rangkaian listrik sangat penting ketika akan menganalisis sebuah rangkaian.
Dan pada artikel ini kita akan belajar mengenai Pengertian Rangkaian Pembagi Tegangan, Rumus Pembagi Tegangan dan Contoh Soal Pembagi Tegangan yang disertai dengan Pembahasan.
Pengertian Pembagi Tegangan
Apa itu Rangkaian Pembagi Tegangan? Pembagi Tegangan adalah sebuah rangkaian listrik yang menyebabkan tegangan listrik yang masuk terbagi menjadi lebih kecil.
Rangkaian Pembagi Tegangan memiliki nama lain Voltage Divider.
Tujuan Rangkaian pembagi tegangan sendiri banyak digunakan untuk mengatur tegangan agar output yang lebih kecil.
Pada Rangkaian Pembagi Tegangan memanfaatkan sifat Rangkaian Seri yaitu tegangan yang masuk akan terbagi-bagi oleh komponen penyusunnya seperti resistor dan dioda.
Hal tersebut terjadi karena berlakunya Hukum Kirchoff 2 “Yang mana jumlah aljabar besar tegangan pada tegangan tertutup bernilai
nol”.
Dimana tegangan akan terbagi karena kuat arus yang mengalir pada setiap komponen di rangkaian seri bernilai sama sehingga nilai tegangan terpengaruh oleh tahanan pada rangkaian seri.
Rangkaian Pembagi Tegangan selalu berbentuk Rangkaian Seri.
Baca Juga Contoh Soal Rangkaian Seri Resistor
Rumus Pembagi Tegangan
Untuk dapat menghitung rangkaian pembagi tegangan baik input atau output dari rangkaian kita dapat menggunakan Rumus Pembagi Tegangan berikut.
Untuk menghitung tegangan yang terbagi pada resistor/komponen pada rangkaian hitung dengan rumus:
Sedangkan untuk menghitungkan pada rangkaian pembagi tegangan dengan jumlah resistor lebih dari 2.
Kita dapat hitung menggunakan rumus:
Vn = Itotal × Rn
Keterangan
Vn = Tegangan pada Resitor ke-n (V)
Rn = Besar hambatan pada Resitor ke-n (Ω)
Itotal = Kuat Arus
total yang mengalir (A)
Rumus tersebut diperoleh dari Sifat Rangkaian Pembagi Tegangan yaitu nilai kuat arus disetiap resistor bernilai sama.
Itotal = I1 = I2 =
I3 = I..
dan pada tegangan berlaku:
Vtotal = V1 + V2 +
V3 + V..
Dengan nilai kuat arus yang mengalir keseluruhan diperoleh dari.
Baca Juga Contoh Soal Rangkaian Paralel Resistor
Untuk lebih dalam mempelajari Pembagi Tegangan mari kita belajar mengenai Contoh Soal Pembagi Tegangan yang disertai dengan Pembahasan.
Contoh Soal Pembagi Tegangan
1. Pada rangkaian pembagi tegangan berikut hitunglah tegangan pada R1 dan R2.
Jawab:
diketahui:
R1 = 4Ω
R2 = 12 Ω
Vs = 8 V
ditanya: Besar tegangan yang terbagi pada R1 dan R2 ?
Penyelesaian: Untuk menghitung tegangan yang terbagi pada rangkaian pembagi tegangan kita dapat menghitung dengan menggunakan rumus pembagi tegangan secara langsung.
Tegangan pada R1 (V1):
Tegangan pada R2 (V2):
Jadi besar tegangan yang terbagi pada V1 = 2 V dan V2 = 6 V.
3. Hitunglah tegangan pada masing-masing resistor pada Rangkaian Pembagi Tegangan berikut.
Dan buktikan bahwa nilai Vtotal = V1 + V2 + V3 !
Jawab:
diketahui:
R1 = 36 Ω
R2 = 60 Ω
R3 = 24 Ω
Vs = 24 V
ditanya:
– Tegangan pada masing-masing resistor?
– Buktikan bahwa nilai Vtotal = V1 + V2 + V3 !
Penyelesaian: Menghitung tegangan yang terbagi pada rangkaian pembagi tegangan dengan resistor lebih dari dua hitung terlebih dahulu resistor pengganti untuk mencari kuat arus yang mengalir ke rangkaian.
Rtotal = R1 + R2 + R3
Rtotal = 36Ω + 60Ω + 24Ω
Rtotal = 120Ω
Kuat arus keseluruhan yang mengalir:
Hitung tegangan dimasing-masing resistor dengan mengalikan kuat arus total dengan resistor yang akan dicari tegangannya.
Besar tegangan pada R1 :
V1 = Itotal × R1
V1 = 0,2 A × 36 V
V1 = 7,2 Volt
Besar tegangan pada R2 :
V2 = Itotal × R2
V2 = 0,2 A × 60 V
V2 = 12 Volt
Besar tegangan pada R3 :
V3 = Itotal × R3
V3 = 0,2 A × 24 V
V3 = 4,8 Volt
Setelah mengetahui tegangan di masing-masing resistor mari kita buktikan nilai
Vtotal = V1 + V2 + V3 .
Vtotal = V1 + V2 + V3
24 V = 7.2 V + 12 V + 4.8 V
24 V = 24 V
Karena bernilai sama maka dapat kitakan perhitungan benar.
Jadi diperoleh nilai V1 = 7,2 Volt, V2 = 2 Volt dan V3 = 6 Volt.
Baca Juga Contoh Soal Perbandingan Kuat Arus Beserta Pembahasannya
Jika ada yang ingin ditanyakan terkait materi Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Pembagi Tegangan dapat kalian tanyakan melalui kolom komentar.
Jangan lupa bagikan terima kasih, Semoga bermanfaat.