tugassains.com – Dalam belajar ilmu Fisika kita akan menemukan Besaran Skalar dan Besaran Vektor yang mana digunakan dalam pengukuran serta perhitungan.
Besaran Skalar dan Besaran Vektor merupakan dua besaran yang berbeda, Apa itu Besaran Skalar? dan Apa itu Besaran Vektor? serta Contoh dari Besaran Skalar dan Besaran Vektor.
Yang mana itu semua akan kita bahas dan pelajari bersama secara mudah dan jelas agar dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran.
Besaran Skalar
Pengertian Besaran Skalar
Besaran Skalar adalah nilai besaran didalam Fisika yang tidak terpengaruh oleh ruang dan arah perubahan berbasis vektor.
Pada intinya besaran skalar merupakan nilai besaran yang tidak memiliki arah, seperti kecepatan mobil yaitu 45km/jam.
Kecepatan mobil tersebut dapat kita golongkan sebagai besaran skalar karena kecepatan tersebut tidak memiliki arah gerak.
Contoh Besaran Skalar
Terdapat banyak Contoh Besaran Skalar disekitar kita yaitu setiap besaran yang tidak memiliki arah, yang mana telah kita sebutkan berikut:
- Volume Bangun Ruang.
- Luas Bangun Datar.
- Kecepatan.
- Percepatan Gerak.
- Suhu/Temperatur.
- Jarak
- dan besaran-besaran lain yang tidak memiliki arah.
Cara Menyatakan Besaran Skalar
Untuk menyatakan besaran skalar tidak memerlukan perhatian khusus, kita hanya perlu menyatakan sesuai dengan nilai pada besaran skalar, seperti berikut:
- Volume tabung tersebut sebessar 1.400cm3.
- Luas papan tulis tersebut 6m2.
- Mangga tersebut memiliki berat 6kg.
- Massa jenis air yaitu 1.000kg/m3.
Baca juga: Proyeksi Skalar dan Proyeksi Vektor Ortogonal
Besaran Vektor
Pengertian Besaran Vektor
Besaran Vektor berbeda dengan Besaran Skalar, Besaran Vektor adalah besaran Fisika yang memiliki arah dan terpengaruh oleh ruang vektor.
Besaran Vektor selalu terdapat arah gerak seperti pada perpindahan, misalnya perpindahan berjalan 20 langkah ke arah selatan.
Perpindahan 20 langkah ke arah selatan tersebut merupakan jenis besaran vektor karena terdapat arah gerak yang ditunjukkan.
Baca juga: Vektor Satuan: Rumus dan Contoh Soal
Contoh Besaran Vektor
Berikut merupakan contoh-contoh dari Besaran Vektor yang memiliki arah dan pengaruh oleh ruang vektor:
- Gravitasi.
- Perpindahan.
- Percepatan
- Gaya Normal.
- Torsi
- Momentum.
- Segala besara-besaran yang memiliki arah.
Cara Menyatakan Besaran Vektor
Untuk dapat menyetakan besaran vektor kita perlu memerhatikan arah dan pengaruh ruang vektor pada besaran tersebut, seperti berikut:
- Budi berjalan 40 meter kearah utara.
- Mobil itu bergerak dengan kecepatan 40km/jam ke arah barat.
- Rudi mendorong meja dengan gaya 50 N ke arah selatan.
Baca juga: Vektor Tegak Lurus: Rumus dan Contoh Soal
Kesimpulan
Besaran Skalar merupakan Besaran yang tidak memiliki arah sedangkan Besaran Vektor adalah besaran yang memiliki arah dan terpengaruh oleh ruang vektor.
Jika ada yang ingin ditanyakan terkait materi Besaran Skalar dan Besaran Vektor dalam Fisika dapat kalian
tanyakan melalui kolom komentar.
Jangan lupa bagikan terima kasih, Semoga bermanfaat.