Pada artikel ini kalian akan belajar mengenai Pengertian, Rumus dan Ciri-ciri Kapasitor Paralel secara mudah dan jelas agar dapt dipahami.
tugassains.com – Kapasitor merupakan salah satu komponen elektronika yang seringkali kita jumpai di berbagai alat elektronika, ternyata kapasitor atau kondensator ini memiliki peran yang sangat penting hingga tidak dapat dihindarkan penggunaannya di berbagai komponen elektronika.
Karena kapasitor memiliki banyak peran penting dalam dunia elektronika sehingga bagi para siswa, mahasiswa, teknikal listrik dan engineer kapasitor wajib dipelajari mulai dari Pengertian Kapasitor, Kegunaan Kapasitor, Rumus Kapasitor dan Ciri-ciri Kapasitor Paralel.
Baca juga Pengertian, Rumus dan Ciri-ciri Kapasitor Seri
Pengertian Kapasitor
Kapasitor adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki fungsi sebagai menyimpan muatan listrik dengan waktu yang terbatas, peran kapasitor ini sebenarnya hampir sama dengan baterai namun kapasitor tidak dapat menghasilkan arus listrik, hanya dapat menyimpan muatan listrik.
Kapasitor secara sederhana tersusun dari dua buah plat yang memiliki jarak dan diantara jarak kedua plat tersebut dapat dipasang komponen dielektrik, namun ada juga kapasitor yang tidak terdapat komponen dielektrik.
Secara umum Kapasitor memiliki simbol dua buah garis sejajar yang memiliki maksud dua buah plat yang tersusun sejajar sebagai tempat penampung muatan pada kapasitor. Dua buah plat sejajar tersebut berada didalam kapasitor yang umumnya berbentuk silinder.
Kapasitor ini ditemukan oleh ilmuwan bernama Michael Faraday (22 September 1791 – 25 Agustus 1867) yaitu ilmuwan dengan berkebangsaan Inggris, yaitu ilmuwan yang mendalami tentang elektrikal atau listrik.
Nama lain Kapasitor adalah Kondensor atau Kondesator dan banyak dijumpai di berbagai peralatan listrik, satuan dari Kapasitor adalah Farad (F), Kapasitor bekerja dengan menampung elektron pada dua keping plat yang diantaranya terdapat keping dielektrik.
Rumus Kapasitor Paralel
Sama seperti kapasitor seri pada Kapasitor Paralel terdapat rumus yang digunakan untuk berbagai hal seperti menentukan kapasitas total kapasitor paralel, besar muatan kapasitor paralel dan besar tegangan pada kapasitor paralel.
C = Q/V
- C adalah Kapasistansi Kapasitor (Farad = F)
- Q adalah muatan listrik Kapasitor (Coloumb = C)
- V adalah tegangan Kapasitor (Volt = V)
Dan untuk menghitung kapasitas total kapasitor paralel atau kapasitas pengganti adalah
Ctotal = C1 + C2 + C3 + …
Sehingga besar kapasitor total pada rangkaian paralel yaitu sebesar penjumlahan dari masing-masing komponen kapasitor.
Ciri-ciri Kapasitor Paralel
Dari rumus yang kita ketahui diatas ternyata kapasitor paralel juga terdapat ciri-ciri yang dapat dibedakan dari rangkaian kapasitor seri dan berikut ini merupakan ciri-ciri dari kapasitor paralel:
1. Besar tegangan pada Kapasitor Paralel bernilai sama di tiap-tiap kapasitor pada rangkaian paralel karena tegangan bernilai tetap atau sama dengan sumber tegangan karena Kapasitor Paralel tidak membagi tegangan atau Vtotal = V1 = V2 = V3 = …
2. Semakin banyak kapasitor pada rangkaian paralel maka semakin besar nilai kapasistansi total pada rangkaian paralel tersebut, yaitu besar kapasitor total pada rangkaian kapasitor paralel dapa di cari dengan persamaan Ctotal = C1 + C2 + C3 + …
3. Muatan total pada rangkaian paralel kapasitor akan terbagi di masing-masing komponen kapasitor, sehingga besar muatan kapasitor total dapat dicari dengan menjumlahkan masing-masing kapasitor paralel atau dengan persamaan Qtotal = Q1 + Q2 + Q3 + …
4. Terdapat banyak cabang pada rangkaian kapasitor paralel, jika salah satu komponen terputus tidak akan mempengaruhi komponen lain namun disaat terdapat kapasitor yang terputus maka besar kapasitor total akan berkurang sesuai dengan besar kapasitor yang terputus.
Baca Juga Contoh Soal Rangkaian Paralel Kapasitor beserta Pembahasannya
Sekian terima kasih semoga bermanfaat jangan lupa bagikan terima kasih.