Pada artikel ini kita akan mempelajari mengenai Pengertian, Jenis, Bagian-bagian, dan Kegunaan Earth Tester secara lengkap dan mudah untuk di mengerti
 |
| Pengertian, Jenis, dan Bagian-bagian Earth Tester |
tugassains.com – Earth Tester merupakan salah satu alat ukur yang sudah tidak asing lagi di telinga bagi para engineer dan teknikal Listrik. Sesuai namanya Earth Tester merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur tanah yaitu untuk mengukur hambatan pada tanah, sebelum memasang grounding pada rangkaian.
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Lampu dalam suatu Ruangan
Pengertian Earth Tester
Earth Tester adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui nilai resistansi atau hambatan tanah, dimana hambatan pada tanah perlu diketahui sebagai dasar sebelum melakukan grounding atau pentanahan pada sistem rangkaian listrik.
Pada sebuah rangkaian listrik diperlukan sebuah pemasangan pembumian atau grounding yang berfungsi sebagai pengaman keselamatan atau proteksi terhadap tegangan kejut, kebocoran arus listrik yang dapat menyebabkan konsleting, dan membahayakan manusia.
Namun pada sebuah pemasangan grounding atau pentahanan suatu rangkaian listrik diperlukan data mengenai besar hambatan tanah dimana besar hambatan tanah/pembumian yang sesuai dengan Standar PUIL(Persyaratan Umum Instalasi Listrik) yang dipublikasikan oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan besar hambatan tanah harus kurang dari 5Ω.
Jenis Earth Tester
Pada dasarnya alat ukur Earth Tester terbagi menjadi 2 jenis yaitu Earth Tester Analog dan Earth Tester Digital mari kita pelajari dengan kekurangan dan kelebihannya:
1. Earth Tester Analog
Earth tester analog merupakan jenis earth tester yang jauh lebih dulu muncul dipasaran dan cenderung banyak dimiliki oleh orang karena harganya yang murah, pada earth tester analog ini memiliki banyak perbedaan yaitu mulai dari harga yang murah, dan perawatan yang mudah namun banyak memiliki kekurangan.
 |
| Bentuk Earth Tester Analog |
Pada earth tester hasil dari pengukuran merupakan kontan dari tanah tanpa adanya pengolahan lebih lanjut, dan kesensitifitasnya kurang serta sering kali tejadi kesalahan dalam membaca nilai resistansi dari tanah.
2. Earth Tester Digital
Earth Tester Digital memiliki perbedaaan dengan earth tester analog yaitu hasil dari pengukuran earth tester digital ini disampaikan secara digital atau terdapat pada LCD pengukur, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pembacaan nilai pengukuran.
 |
| Bentuk Earth Tester Digital |
Pada jenis digital ini memiliki kekurangan harga yang mahal dan memerlukan perawatan khusus serta sensitifitas pada pengukuran bergantung pada ic pengolah pembacaan namun disisi lain seperti mudahnya pengukuran dan lebih mudah digunakan pada jenis earth tester digital ini.
Pada earth tester digital ketika membeli sebaiknya pilih sesuai kualitas dan mutu meskipun harga yang mahal dibandingkan dengan earth tester jenis lain.
Bagian-bagian Earth Tester
Earth Tester memiliki bagian-bagian yang penting sesuai dengan fungsinya dalam oengukuran terhadap besar hambatan tanah.
 |
| Bagian-bagian Earth Tester |
Berikut merupakan bagian-bagian hambatan tanah:
1. Tombol Tes adalah bagian earth tester yang digunakan untuk memulai pengukuran, ketika semua alat sudah terpasang pada tempatnya, kita hanya perlu menekan tombol tes berwarna merah untuk memulai perngukuran.
2. Lampu Indikator adalah bagian yang digunakan sebagai indikator mengenai earth tester yang menandakan earth tester sedang berkerja atau tidak, ketika earth tester bekerja atau sedang digunakan maka lampu indikator secara automatis akan hidup.
3. Jarum Pengukuran merupakan penunjuk besaran dari hasil pengukuran yang dilakukan, hasil dari pengukuran akan ditunjukkan oleh jarum namun ketika membaca hasil dari pengukuran earth tester analog perlu di perhatikan sudut pandang agar tidak terjadi kesalahan pembacaan.
4. Elektroda Earth merupakan bagian yang digunakan untuk memasang elektroda bagian earth atau bumi.
5. Elektroda Potential sebagai bagian yang digunakan sebagai colokkan untuk kabel pengukuran potensial atau tegangan.
6. Elektroda Current digunakan sebagai colokkan untuk elektroda atau kabel yang digunakan untuk mengukur current atau arus.
7. Kalibrasi Jarum Nol digunakan untuk mengkalibrasi jarum penunjuk besar pengukuran dimana setiap pengukuran perlu dilakukan pengkalibrasian agar jarum pada nilai 0 dan pengukuran yang didapat akurat.
8. Selector Pengukuran digunakan untuk memilih jenis pengukuran pada earth tester kita hanya tinggal memutar selector ke jenis pengukuran yang diinginkan.
Baca Juga: Contoh Soal Molaritas Kimia dengan Pembahasan
Sekian artikel mengenai Pengertian, Jenis, dan Bagian-bagian Earth Tester semoga bermanfaat dan jangan lupa bagikan dan silahkan komentar apabila ada yang ingin ditanyakan.