Pada artikel ini kita akan mempelajari bagaimana Cara Menghitung Nilai Resistor dengan Mudah yang di sajikan secara jelas agar dapat dipahami
tugassains.com – Resistor merupakan salah satu komponen elektronik yang biasa di gunakan di berbagai peralatan elektronik, karena pada dasarnya berbagai alat elektronik di sekitar kita menggunakan resistor pada rangkaiannya.
Jarang sekali peralatan elektronik yang tidak menggunakan resistor, karena fungsi resistor di peralatan elektronik sangatlah dibutuhkan sebagai penahan arus yang mengalir karena resistor bersifat menghambat aliran arus listrik yang mengalir.
Pengertian Resistor
Resistor adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki fungsi sebagai hambatan arus listrik yang mengalir kedalam suatu rangkaian, resistor sendiri berasal dari kata resist yang memiliki arti hambatan.
Resistor sendiri memiliki cara kerja yaitu memanfaatkan hambatan jenis yang terdapat pada logam, karena pada logam memiliki hambatan jenis yang berbeda-beda sehingga dari hambatan yang terdapat pada logam dimanfaatkan sebagai hambatan arus listrik yang mengalir.
Baca Juga Contoh Soal Menghitung Nilai Resistor Beserta Jawabannya
Pada resistor sendiri memiliki nilai namun nilai di dalam resistor tidak tertulis hanya terdapat susunan gelang warna yang menunjukkan besar hambatannya. Dari warna gelang resistor dapat kita ketahui besar nilai hambatan.
Cara Menghitung Nilai Resistor
Sesuai penjelasan diatas bahwa resistor fixed atau resistor yang hambatannya bernilai tetap, nilai besar hambatan resistor tersebut dapat kita ketahui dengan membaca nilai warna sehingga kita wajib membaca terlebih dahulu tabel kode warna Resistor.
Kode Warna Resistor
Perlu diketahui urutan warna gelang biasanya warna emas dan perak merupakan cincin resistor ke -4.
1. Setelah kita mengetahui mari kita pelajari dengan mencoba membaca hambatan dari resistor berikut silahkan ikuti langkah-langkahnya:
Terjemahka terlebih dahulu warna cincin resistor menggunakan tabel warna sehingga di peroleh hasil seperti berikut:
Cincin ke-1 : Merah = 2
Cincin ke-2 : Biru = 6
Cincin ke-3 : Cokelat = 101
Cincin ke-3 : Emas = ±5%
nilai hambatan = ( pita ke-1,pita ke-2 )x pita ke-3 toleransi pita ke-4
= ( 26 ) x 101 toleransi ±5%
nilai hambatan = 260Ω toleransi ±5%
nilai hambatan = 260Ω ± 13Ω
Menghitung nilai toleransi pada resistor tersebut:
Nilai toleransi = 260 x ±5%
Nilai toleransi = ± 13Ω
Apa itu nilai toleransi pada resistor? Nilai toleransi merupakan nilai ambang kurang lebih dari resistor.
Setelah kita mengetahui mari kita coba dengan satu resistor lagi yang akan kita baca nilainya,
2. Misalkan sebuah resistor memiliki cincin warna secara berurutan yaitu: kuning, ungu, cokelat dan emas tentukan nilai hambatannya:
Cincin ke-1 : Kuning = 4
Cincin ke-2 : Ungu = 7
Cincin ke-3 : Cokelat = 101
Cincin ke-3 : Emas = ±5%
nilai hambatan = ( pita ke-1,pita ke-2 )x pita ke-3 toleransi pita ke-4
= ( 47 ) x 101 toleransi ±5%
nilai hambatan = 470Ω toleransi ±5%
nilai hambatan = 470Ω ± 23,5Ω
Menghitung nilai toleransi pada resistor tersebut:
Nilai toleransi = 470 x ±5%
Nilai toleransi = ± 23,5Ω
3. Seorang teknisi listrik ingin mengganti sebuah resistor yang terbakar namun tidak diketahui warna resistor hanya diketahui besar hambatannya saja besar hambatannya yaitu 5200Ω dengan toleransi ±5%.Bagaimana caranya mengetahui dari resistor yang terbakar tersebut?
Untuk mengetahuinya sangatlah mudah sekali:
nilai hambatan = 5200 toleransi ±5%
= ( 52 ) x 102 toleransi ±5%
= ( pita ke-1,pita ke-2 )x pita ke-3 toleransi pita ke-4
Sehingga dari resistor tersebut dapat kita ketahui warna nya yaitu hijau, merah, merah dan emas.
Baca Juga Contoh Soal Menghitung Nilai Resistor Beserta Jawabannya
Bagaimana mudah kan semoga membantu, terima kasih dan jangan lupa bagikan.